Ayam Broiler Lebih Berbobot dengan Probiotik Viterna
Kali ini kokolinds-ternak akan membahas Tips dan Trik Sukses Ternak Ayam Broiler. Peternak diharapkan dapat melaksanakan Usaha Peternakan Ayam Pedaging, yaitu :
1. Pemilihan bibit yang baik,
2. Pemberian pakan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan ternak,
3. Pencegahan dan pengendalian penyakit yang kontinyu,
4. Perawatan kebersihan kandang dan peralatan yang terjaga, dan
5. Perencanaan pemasaran yang tepat.
Kesaksian Bp. Agus Sulistiyarso (Peternak Ayam Pedaging)
Batang, Jawa Tengah
Adalah Bapak Agus Sulistiyarso seorang peternak ayam khususnya ayam pedaging yang telah menggunakan produk VITERNA PLUS, POC.NASA, HORMONIK selama 3 periode panen selama ini. Populasi ayam miliknya berjumlah 7000 ekor. Umur ayam saat ini menginjak umur 31 hari. Produk yang sudah dihabiskan yaitu Viterna 22 Botol , Poc.Nasa 13 botol Hormonik 7 botol. Untuk 7000 ekor ayam sd umur 31 hari ini, cara pemakaianya ada 2 tahapan :
*Umur 1 - 15 hari menggunakan campuran : Viterna 1 botol, Poc.Nasa 1 botol dan Hormonik 40 cc.
*Umur 15 sampai panen menggunakan campuran : Viterna 2 botol, Poc.Nasa 1 botol dan Hormonik 50 cc.
Dosis pemberianya : 1 cc dari campuran ke 3 produk tersebut dicampurkan 1 liter air minum atau 10 cc (1 tutup botol) dicampur 10 liter air minum.
Perkembangan ayam sangat luar biasa setelah menggunakan produk-produk tersebut, Setelah diberikan Produk Viterna, Nasa dan Hormonik Ayam Pedaging mengalami kenaikan nafsu makan yang drastis. Kenaikan konsumsi pakan tersebut, diikuti dengan pertambahan berat badan yang tinggi pula, sehingga tidak terjadi pemborosan pakan. "Perkembangan ayam meliputi Kesehatan dan berat badanya semakin bagus dan luar biasa", demikian ungkap Agus Sulistiyarso.
Pada siklus pemeliharaan sebelumnya, dengan populasi 7000 ekor ayam, telah menghabiskan 451 zak pakan dalam masa 34 hari. Antara sebelum dan sesudah menggunakan Viterna Plus jumlah pakan yang dihabiskan relatif sama. Tetapi setelah memakai Viterna Plus, pertumbuhan ayam lebih cepat daripada sebelum memakai Viterna Plus. Dengan demikian, setelah menggunakan Viterna penghasilan yang diperoleh otomatis meningkat. Pada saat penimbangan, dilakukan sampling pada ayam umur 31 hari yang dilakukan secara acak pada 10 ekor ayam. Pada penimbangan pertama, setelah ditimbang mendapatkan bobot 19 kg, sehingga rata-rata berat ayam 1,9 kg/ekor. Pada penimbangan kedua, mendapatkan bobot 20 kg, sehingga rata-rata berat ayam 2 kg/ekor. Dengan demikian hasil sampling ayam umur 31 hari jika digabungkan maka menghasilkan berat rata-rata 1,95 kg. Sedangkan yang telah menggunakan Viterna Plus pada umur 34 hari saja sudah mencapai 2 kg dengan konsumsi pakan yang sama.
Angka Kematian sebelum menggunakan Viterna, Poc.Nasa dan Hormonik mencapai 6,2 %. Setelah menggunakan produk Viterna, Poc.Nasa dan Hormonik angka kematian hanya 5,17 % (menurun 1,03%).
Angka FCR sebelumnya adalah 1,8. Setelah pakai Viterna adalah 1,68 artinya Viterna Plus, Poc.Nasa dan Hormonik mampu meningkatkan efisiensi pakan.
Sebelum menggunakan Viterna, Poc.Nasa dan Hormonik pada saat panen jumlah ayam yang tidak layak jual mencapai 5 - 10 ekor ayam, Setelah menggunakan Viterna, Poc.Nasa dan Hormonik, jumlah ayam yang tidak layak jual maksimal 2 ekor, artinya ayam bisa diangkut atau dijual semua.
Setelah menggunakan Viterna kotoran ayam lebih kering dan baunya berkurang. Hal ini bisa mengurangi masalah sosial. Sebelum pakai Viterna mendapatkan laba Rp. 1.850/ekor setelah menggunakan Viterna mendapatkan laba menjadi Rp. 3.384/ekor. Maka ada selisih laba kotor sebelum dan sesudah menggunakan Viterna Rp. 1.554,- Biaya pembelian Viterna, Poc.Nasa dan Hormonik hanya 160/ekor. Sehingga ada peningkatan laba bersih yang diperoleh setelah menggunakan Viterna, Poc.Nasa dan Hormonik sebesar Rp. 1.384/ekor.
Dengan populasi ayam hidup 6.750 ekor maka peningkatan laba setelah memakai Viterna, Poc.Nasa dan Hormoniksebesar Rp. 9.342.000. Sungguh Luar Biasa . . . !!!
Pengalaman menggunakan Viterna, Poc.Nasa dan Hormonik selain Bp. Agus, juga dirasakan oleh peternak-peternak lain seperti Bp. Setiawan yang telah pula menggunakan Viterna, Poc.Nasa dan Hormonik. Ia telah membuktikan sendiri akan keunggulan Viterna, Poc.Nasa dan Hormonik pada ayam pedaging (Broiler) miliknya selama 3 periode. Ia mengatakan sejak menggunakan Viterna, Poc.Nasa dan Hormonik selalu memperoleh hasil maksimal. Hal itulah yang membuatnya yakin akan Produk Viterna, Poc.Nasa dan Hormonik. Anda Tertarik...gunakan saja Viterna, Poc.Nasa dan Hormonik...Pasti Oke !!!
cara ternak ayam pedaging Broiler dg Nasa
Ayam Pedaging (Broiler) Mojo, Kediri, Jatim
Pelaksana Teknis : Bp. Khusai
Ayam usia 14 hari
Populasi Ayam:
- Kandang I = 14.000 ekor
- Kandang II = 12.000 ekor
Total = 26.000 ekor
Produk yang digunakan :
- VITERNA
- POC NASA
- HORMONIK
Menggunakan Produk Nasa: 3 periode
Cara Penggunaan :
Umur 1 – 10 hari
1 cc perliter air minum per hari, atau
1 tutup VITERNA per 10 liter air minum per hari
Umur 10 – 25 hari
1 cc campuran POC NASA + VITERNA per liter air minum per hari, atau
1 tutup botol Campuran POC NASA + VITERNA per 10 liter air minum per hari
Usia 25 hari – panen
- 3 botol VITERNA + 3 botol POC NASA + 1 botol Hormonik dicampur jadi satu
- Dosis : 2 cc campuran 3 produk NASA perliter air minum per hari
MANFAAT :
- Setelah menggunakan Produk NASA, Nafsu makan lebih meningkat. Dibandingkan sebelum memakai NASA
- Angka kematian :
Sebelum pakai NASA : rata-rata 20 – 25 ekor/hari
Seseudah pakai NASA : rata-rata dibawah 10 ekor per hari
- Bau Kotoran :
Sebelum pakai NASA, bau kotoran sangat menyengat dan dikeluhkan masyarakat
Sesudah pakai NASA, bau kotoran berkuarang dan tidak menyengat
- Setelah 3 periode menggunakan NASA ayam jarang terkena sakit
- Tingkat Kestresan Ayam saat panen :
Sebelum pakai NASA : Sangat tinggi, sekitar 25 – 30 ekor perhari
Seseudah pakai NASA : Menurun sekiatar 5 ekor
- Berat Badan Ayam umur 35 – 37 hari :
Setelah pakai NASA, Sekitar 1,8 kg
Sebelum pakai NASa, sekitar 1,7 kg
- Angka Afkir
Sebelum Pakai NASA, umur awal/ayam muda cukup sekitar 100 – 200 ekor ayam per periode
Sesudah Pakai NASA, angka afkir ayam muda tidak ada
- Daging
Setelah Pakai NASA, bila direbus menjadi keset
Sebelum Pakai NASA, bila direbus dagingnya menjadi nyunyut.
Dalam budidaya ayam pedaging ada banyak faktor yang harus di perhatikan oleh Peternak jika ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar selain memberikan formulasi pakan yang baik tingkat kematian ayam harus juga di perhatikan Semakin tinggi angka kematian, maka keuntungan peternak akan berkurang, bahkan tidak sedikit yang mengalami kerugian bahkan membawa pada kebangkrutan usaha Demikian juga sebaliknya.
Kematian pada ayam dapat disebabkan karena beberapa hal :
1. Seperti bibit yang kurang baik kualitasnya,
2. Serangan penyakit, kebersihan kandang yang kurang terjaga,
3. Kesalahan manajeman pemeliharaan,
4. Pakan yang kadaluarsa dan beberapa faktor lainnya
Peternak diharapkan dapat melaksanakan Usaha Peternakan Ayam Pedaging, yaitu :
1. Pemilihan bibit yang baik,
2. Pemberian pakan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan ternak,
3. Pencegahan dan pengendalian penyakit yang kontinyu,
4. Perawatan kebersihan kandang dan peralatan yang terjaga, dan
5. Perencanaan pemasaran yang tepat.
Tehnologi organik NASA memberikan solusi untuk menekan angka kematian pada ayam pedaging terutama pada pengoptimalan pertumbuhan dan kesehatan ayam sehingga diperoleh ayam pedaging yang pertumbuhannya cepat dan sehat. Data pengujian di lapangan, termasuk laporan para peternak ayam pedaging yang telah menggunakan produk NASA membuktikan bahwa ayam pedaging yang memakai produk NASA pertumbuhannya lebih cepat, sebagai data yaitu ayam broiler umur 35 hari sudah mencapai berat 1,9 – 2 kg dengan angka kematian yang rendah rata-rata hanya 5%. Dengan hasil seperti ini, peternak tersebut mendapatkan keuntungan yang besar selain dari nilai hasil bagi usaha, juga dari tambahan bonus angka kematian dan FCR yang rendah.
Pengaruh produk NASA terhadap rendahnya angka kematian disebabkan dari kandungan produk NASA yaitu Viterna, POC NASA dan Hormonik yang memiliki kandungan mineral dan vitamin yang tinggi, ditambah dengan protein yang terdapat pada Viterna semakin melengkapi nutrisi yang dibutuhkan oleh ayam pedaging. Sehingga proses metabolisme dalam tubuh ayam berjalan dengan baik dan produktivitasnya akan maksimal dalam bentuk kesehatan yang prima dan produksi daging yang tinggi dalam waktu yang lebih cepat.
Formula yang digunakan untuk mendapatkan hasil maksimal tersebut adalah dengan menggabungkan tiga produk NASA yaitu Viterna, POC NASA dan Hormonik menjadi 1 (satu) larutan induk. Dosis penggunaannya adalah 1 tutup botol larutan induk dicampurkan pada per 10 liter air minum per hari. Satu hari cukup satu kali pemberian. Sebagai keterangan penggunaan produk NASA untuk 1000 ekor ayam pedaging dengan pemeliharaan selama 35 hari adalah 5 botol Viterna, 5 botol POC NASA dan 5 botol Hormonik.
Produk NASA yang digunakan:
Viterna (Vitamin Ternak Natural) 500 cc
Hormonik (Hormon Organik) 100 cc
Poc nasa (pupuk organik cair nasa)500cc
Cara pakai:
Campur jadi satu wadah, 1 botol VITERNA 500 cc + 1 botol HORMONIK 100 cc + poc NASA 500cc. Kemudian ambil 1 tutup (10 cc) campur dengan 10 Liter air minum ternak / pakan apa saja. Cukup diberikan 1 x sehari.
Khusus Ayam potong, Viterna boleh diberikan setiap hari sejak DOC umur 1 hari. Sedangkan pada ternak bebek, Viterna diberikan 1 minggu sekali dan baru boleh diberikan setiap hari jika bebek sudah berumur 2 bulan ke atas.
Tips & Trik:
Tips mudah agar ternak ayam potong cepat panen dan irit pakan. Target Panen dalam tempo 23 hari dengan bobot 1,3 Kg. Jika budidaya diteruskan sampai 32 hari, bobot akan mencapai lebih 2 Kg. Per 1.000 ekor bibit memerlukan 4botol VITERNA plus 500 cc + 4 boto[l poc NASA 500cc + 4botol Hormonik 100cc. Campurkan semuanya jadi satu. Ambil 10 cc (1 tutup) campur dengan 5 - 10liter air minum ternak. Berikan cukup 1 x sehari.
Manfaat VITERNA ,POC NASA,dan
HORMONIK
VITERNA Plus menggunakan teknologi asam amino yang diciptakan dengan pendekatan fisiologis tubuh ternak, yaitu dengan meneliti berbagai nutrisi yang dibutuhkan ternak
POC NASA yang mengandung berbagai mineral penting untuk pertumbuhan ternak, seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe dan lain-lain serta dilengkapi protein dan lemak nabati, mampu meningkatkan pertumbuhan bobot harian ternak, meningkatkan ketahanan tubuh ternak, mengurangi kadar kolesterol daging dan mengurangi bau kotoran. Sedangkan,
HORMONIK lebih berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh bagi ternak. Di mana formula ini akan sangat membantu meningkatkan pertumbuhan ternak secara keseluruhan. Meningkatkan nafsu makan ternak sehingga cepat panen & mengirit pakan, mencegah stress, ternak sehat, tahan penyakit, kotoran tidak berbau, angka kematian sangat rendah, menghasilkan daging berkualitas tinggi karena rendah kolesterol, mempercepat pertumbuhan ternak.
0 Response to "Ayam Broiler Lebih Berbobot dengan Probiotik Viterna "
Posting Komentar